• Hubungi Dukungan +86 14785748539

keunggulan unik kayu

Pertama, keunggulan unik kayu

 

1, kayunya keras dan tahan lama, terutama karena kayunya ringan dan kekuatannya tinggi, rasio kekuatan dan kepadatan kayu lebih tinggi daripada logam umum.

 

2. Kinerja pemrosesan kayu unggul, terutama karena kayunya ringan dan lunak, serta dapat diolah menjadi berbagai bentuk produk dengan menggunakan peralatan sederhana. Pemrosesan kayu mengonsumsi lebih sedikit energi dan merupakan material yang hemat energi.

 

3, kayu tidak akan berkarat, tidak mudah terkorosi.

 

4. Kayu (kayu kering) memiliki konduktivitas yang lemah terhadap panas dan listrik, respons yang kecil terhadap perubahan suhu, mudah terbakar, dan tidak mengalami fenomena pemuaian dan penyusutan termal yang signifikan. Oleh karena itu, kayu cocok untuk digunakan dalam persyaratan insulasi panas dan mudah terbakar listrik di tempat-tempat tinggi. Furnitur yang terbuat dari kayu dapat memberikan kehangatan di musim dingin dan kesejukan di musim panas.

 

5, kelebihan kayu tidak rapuh saat pecah, sehingga furnitur kayu, meningkatkan keamanan.

 

6. Walaupun kayu akan terbakar pada suhu tinggi, deformasi struktur kayu besar lebih kecil dan lebih lambat daripada deformasi struktur logam. Kayu masih dapat mempertahankan kekuatan tertentu ketika dibakar atau dikarbonisasi secara bertahap. Sedangkan struktur logam akan merayap dan runtuh dengan cepat karena suhu tinggi.

 

7, warna kayu, pola yang indah, pada saat yang sama setelah selesai rendering akan menjadi lebih enak dipandang, cocok untuk produksi furnitur, kotak instrumen, kerajinan dan sebagainya.

 

Kedua, cacat kayu yang tersebar luas

 

Ada kelebihan, tentu saja ada kekurangannya. Meskipun kayu memiliki banyak keunggulan, karena beberapa karakteristiknya, terdapat pula kekurangan umum yang tidak dapat diabaikan. Di bawah ini, mari kita bahas kekurangan-kekurangannya secara spesifik.

 

1. Kayu merupakan material heterogen anisotropik, artinya terdapat perbedaan kinerja pada setiap bagiannya, terutama ditunjukkan oleh perbedaan sifat fisik dan mekaniknya. Pemuaian yang tidak merata memperparah deformasi kayu, dan perbedaan kekuatan tersebut mudah menyebabkan keretakan kayu.

 

2. Kayu merupakan bahan higroskopis, artinya mudah lembap. Oleh karena itu, dalam kondisi alami, kayu akan mengalami kenaikan permukaan basah dan penyusutan permukaan kering, yang memengaruhi stabilitas ukuran kayu, sehingga mudah mengalami deformasi.

 

3, kayu merupakan polimer alamiah polimer organik, yang menjadikan beberapa serangga dan jamur (jamur, bakteri pelapuk kayu) dapat bersifat parasit, yaitu mudah menarik serangga dan menimbulkan korosi, sehingga kesehatan kayu, kerusakan produk kayu, menimbulkan kerugian besar bagi manusia, material dan finansial.

 

4. Pengeringan kayu lebih sulit. Produk kayu harus dibuat dari kayu kering. Pengeringan kayu membutuhkan lebih banyak energi, dan jika kurang diperhatikan, akan terjadi lengkungan, keretakan, dan cacat lainnya, yang mengakibatkan kerugian yang tidak perlu.

 

5. Kayu mudah terbakar. Jika kayu digunakan dalam jumlah besar, perhatian harus diberikan pada penguatan langkah-langkah pencegahan kebakaran.


Waktu posting: 12-Des-2022